Antisipasi DBD di Musim Penghujan, Lurah Berbas Pantai Akan Kembali Ajak Warga Kerja Bakti

dejournalindonesia – Curah Hujan yang makin intens di Kota Bontang belakangan ini, dapat berdampak timbulnya berbagai penyakit termasuk Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) untuk itu Pemkot Bontang harus senantiasa waspada.

Lurah Berbas Pantai, Rendy Maulia, S.IP. mengatakan untuk saat ini memang kami masih fokus ke Bantuan terhadap Warga yang Isoman, karena penanggulangan Pandemi Covid-19 masih jadi prioritas utama Selasa, (24/08/2021).

“Setelah program bantuan ini selesai, kami akan fokus ke antisipasi datangnya Wabah DBD, karena mulai masuk musim hujan, sudah sempat ada beberapa RT yang mengajukan foging, tapi kami anjurkan untuk kerja bakti bersih-bersih lingkungan apalagi wilayah Berbas Pantai ini masuk wilayah pesisir jadi rentan genangan air tempat sarang jentik-jentik nyamuk,” ujarnya.

Penyakit yang ditakuti saat musim hujan tiba adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Setiap tahun penyakit ini selalu merenggut banyak nyawa, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Data Kementerian Kesehatan, pada 2019 terdapat sekitar 6,5 juta kasus DBD. Penyebab DBD adalah infeksi virus Dengue yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Untuk di Kota Bontang sendiri pada tahun itu (2019) juga melonjak kasus DBD dan ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB).

Meski dianggap DBD adalah penyakit musim hujan, puncak terjadinya penyakit ini adalah pada awal dan akhir musim hujan. Mengutip laman Kompas.com, ahli parasitologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof dr Saleha Sungkar DAP&E MS SpPark menjelaskan, saat frekuensi hujan kecil, seperti di awal dan akhir musim hujan, banyak area yang berpotensi tergenang air dan menjadi sarang nyamuk. Contohnya, dedaunan di pohon maupun di semak belukar, wadah-wadah terbuka di luar ruangan, talang rumah, dan sebagainya. DBD adalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian bila tidak ditangani dengan tepat.

“Kami akan segerakan kerja bakti bersama RT-RT dan warga, karena waktu musim wabah DBD lalu di Berbas Pantai termasuk kasus tinggi,”ungkap Rendy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Previous post Kelurahan Berbas Pantai Berikan 214 Karung Beras Bulog Untuk Warga Isoman
Next post Wali Kota Dan Wakil Walikota Bontang Hadiri Launching Emergency Call 112