dejournalindonesia – Layanan panggilan pusat kedaruratan (emergency call center) 112 resmi diluncurkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Bontang, bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Rabu (25/8).
Kepala Dinas Kominfo Bontang Dasuki menjelaskan, bahwa Call Center ini merupakan pelayanan nomor tunggal darurat yang berlaku baik ditingkat pusat maupun daerah. Call center 112 di Kota Bontang ini layaknya nomor panggilan darurat 911 di Luar negeri. Apalagi panggilan darurat ini langsung terhubung ke operator di Command Centre Diskominfo Bontang, sehingga lebih cepat.Untuk Kaltim kini resmi menjadi tiga daerah yang memiliki Call Center yaitu Balikpapan, Samarinda dan Bontang.
“Masyarakat puas, masyarakat senang dan masyarakat percaya akan pemerintah mewujudkan Bontang Harmoni,” ucap Dasuki.
Hal ini diharapkan dapat menjadi satu kesatuan integrasi sehingga masyarakat tidak perlu merasa bingung saat terjadi kejadian seperti kecelakaan, bencana alam, kerusahan dan berbagai kasus darurat lainnya.
Sementara itu Wakil walikota Bontang Najirah Adi Darma mengatakan emergency call tersebut merupakan bagian dari janji Politik Basri –Najirah untuk masyarakat Kota Bontang, setelah sebelumnya kita juga melaunching program bpjs gratis.
“Alhamdulillah melalui koordinasi terus menerus bersama kominfo akhirnya hari ini pemerintah kota Bontang bisa mewujudkan lagi satu program kerja dengan di launchingnya emergency call 112,”ujar Najirah.
Ditambahkan Najirah kepada masyarakat untuk memanfaatkan layanan call center ini dan untuk petugas baik itu operator atau opd terkait untuk konsisten dan komitmen melayani masyarakat.
“Melayani dengan senyum, sapa dan sopan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Jangan mentang-mentang masyarakat membutuhkan dan kita layani dengan muka masam dan sangar, yang pada akhirnya masyarakat tidak mau lagi menggunakan call center ini,” tegasnya.
