Ilustrasi
dejournalindonesia – Setiap tanggal 13 Oktober tiap tahunnya diperingati sebagai hari no bra day atau hari tanpa bra sedunia.
Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pada deteksi dini kanker payudara, bukan pamer payudara dalam arti negatif. Mumpung di hari tanpa bra, Anda bisa mengganti bra yang sudah Anda pakai seharian.
Mungkin Anda berpikir ‘ah saya cuma pakai ke kantor, di ruangan AC, dan enggak berkeringat, jadi belum perlu dicuci.
Mungkin Anda berpikir ‘ah saya cuma pakai ke kantor, di ruangan AC, dan enggak berkeringat, jadi belum perlu dicuci.
Tapi berapa kali harusnya ganti bra? Tenang, tak ada ilmu pasti berapa hari sekali tepatnya Anda harus ganti bra dan mencucinya.
Dokter kulit Alok Vij, MD, mengatakan Anda harus mencucinya setelah setiap dua hingga tiga kali pemakaian, sebagai aturan umum.
“Beberapa jam dengan bra dengan sedikit keringat mungkin tidak dihitung sebagai ‘pakaian’ seharian penuh,” katanya dikutip dari Health Cleveland Clinic.
“Tetapi memakai bra beberapa jam dengan keringat berlebih bisa dihitung sebagai dua kali lipat pemakaian seharian atau tiga kali lipat.”
Bayangkan saja setelah dipakai, semua sel kulit mati, minyak, dan keringat menumpuk di dalam cup-nya.
“Semua sel kulit mati, minyak, dan keringat yang terperangkap di bawah bra Anda menjadi tempat pembuangan bakteri dan ragi,” kata Vij.
“Jarang mengganti mencuci dapat menyebabkan noda dan bau yang terus-menerus pada bra – serta iritasi kulit, ruam atau infeksi kulit lokal dari ragi atau bakteri.”
Dia juga mengungkapkan bahwa bra juga bisa dipakai dua hari berturut-turut.
“Anda bisa memakai bra yang sama dua hari berturut-turut, selama Anda melepasnya selama beberapa jam di antaranya untuk memungkinkan bra rileks,” kata Vij.
“Tapi memakai bra yang sama berhari akan membuatnya kehilangan bentuknya lebih cepat dan cepat rusak.”
Jika terlalu sering dicuci, maka tekanan pada kain akan semakin tinggi. Hal ini akan berimbas pada cupnya. Cup akan kehilangan bentuk dan tali kehilangan elastisitasnya.
Saat no bra day, bisa jadi waktu tepat untuk cuci bra.
Lalu bagaimana mencuci bra yang benar?
Cara terbaik untuk mencuci bra dan pakaian halus lainnya adalah dengan tangan, menggunakan deterjen ringan. Tetapi selama bra Anda tidak mengandung serat sutra atau wol, aman untuk menggunakan deterjen cair apa pun untuk mencucinya dengan tangan.
Mengutip New York Times, Bra yang dicuci dengan mesin akan membuat bra lebih cepat aus dibandingkan jika Anda mencucinya dengan tangan.
Mesin cuci:
- Kencangkan tali sebelum dicuci agar tak nyangkut dengan pakaian lain dan kusut.
- Masukkan ke dalam kantong cucian
- Gunakan siklus paling lembut mesin cuci Anda dengan air paling dingin untuk mencegah pilling dan menjaga elastisitas. Pilih deterjen yang paling halus dan ringan.
- Letakkan bra rata di atas handuk hingga kering, pastikan cup diposisikan dalam bentuk alaminya.
- Hindari pengering. Panas dan getaran akan merusak kecocokan dan mengurangi sifat elastis bra.
- Setelah kering, simpan dalam posisi datar. Menggulung atau memutar (memasukkan satu cangkir ke dalam cangkir lainnya) dapat mengubah bentuk bra secara permanen.
Cuci dengan tangan:
- Tambahkan satu sendok makan deterjen ke satu ember air dingin.
- Biarkan bra Anda terendam selama sekitar 15 menit sebelum membilasnya dengan air dingin.
- Gosok bra dengan lembut untuk memeras kelebihan air, lalu biarkan hingga kering.
Menjaga kebersihan bra juga menjadi salah satu langkah menjaga kesehatan dan kebersihan payudara yang menjadi akar dari no bra day.
Sumber berita ; CNN Indonesia tela terbit dengan judul Momen No Bra Day, Kenali Berapa Hari Sekali Harus Ganti Bra?