foto ist
Dejournalindonesia– Hingga saat ini pasar rawa indah sepi dari pembeli. Hal tersebut pun,berimbas kepada pendapatan para pedagang yang semakin menurun.
Melihat itu, Anggota DPRD Bontang Raking berharap pemerintah Kota pro aktif dalam mengatasi yang terjadi dipasar rawa indah, ini guna untuk meningkatkan ekonomi pelaku UMKM agar sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Bontang.
“Ini kan untuk meningkatkan ekonomi UMKM sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota, jadi sudah sepatutnya untuk pro aktif dalam mengatasi persoalan di pasar raa indah,”ujarnya saat di konfirmasi via seluler,(30/10/2021).
Ditambahkan Raking saat ini keadaan semakin sulit karena para pedangang tidak dapat menambah modal dengan cara melakukan peminjaman karena berbagai kriteria yang tidak dapat di penuhi.
“ Mereka kesulitan melakukan peminjaman, karena perputaran ekonomi di tengah pedangang saat ini sangat sulit,”ungkapnya.
Maka dari, Raking menyoroti permodalan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Menurut dia, akses ke perbankan tersebut dapat membantu pedagang dalam melakukan perputaran modal.
“Kan kita ini ada program rencana Bank BPR, sudah seharusnya para pedagang pasar dimudahkan untuk mereka bisa pinjam supaya ada tambahan modal,” tuturnya.
Politisi Berkarya itu berharap dengan diberikan kemudahan para pedagang dalam menambah modal dapat memberikan kesempatan para pedagang agar bisa bergerak dan memperoleh penghasilan sebelum tiba kewajiban mengembalikan pinjaman.
“Semoga dengan pedagang kembali sehat dan menjadikan pandemi covid-19 yang sedang kita hadapi sebagai sumber pembelajaran untuk menghadapi situasi baru ke depannya, dorongan tersebut perlu kita lakukan,” tandasnya.