Dejournalindonesia– Jalan Soekarno-Hatta, Jalan M Roem, dan Jalan Urip Sumoharjo semakin rusak parah.
Menanggapi hal tersebut Anggota DPRD Bontang Nur Salam, mengatakan kerusakan jalan tersebut damapak dari truk muatan perusahaan industri. Sebab terlihat banyak truk bermuatan besar yang melewati jalan tersebut yang melebihi beban jalan yang hanya 8 ton.
Dugaan jalan rusak akibat aktivitas truk angkutan industri itu sangat mendasar.Walau rute jalan dari arah sebaliknya tidak mengalami kerusakan parah.
“Kenapa jalan sebaliknya tidak mengalami kerusakan parah ya, karena angkutan truk dalam keadaan kosong,”ujarnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Masalah jalan ini rusak ini sudah lama,sampai saat ini pemkot Bontang belum ada mengambil langkah untuk mencari solusi dari permasalahan ini.
Padahal jalan itu hampir setiap hari dilalui oleh pimpinan pejabat daerah. Khususnya Wali Kota dan Pimpinan DPRD Bontang
“Mungkin mereka pakai kendaraan khusus. Atau saat itu mereka tidur kalau lewat jalan itu, jadi tidak merasakan kalau jalan itu rusak,”ungkapnya.
Pemkot seharusnya bisa menganggarkan untuk perbaikan jalan tersebut mengunakan dana dari APBD, sebab dana usulan dari Bankeu sudah gagal.
“Jangan berharap dari provinsi kalau tidak bisa, kita bisa anggarkan sendiri. Karena itu kan jalan kita juga, bukan punya provinsi,”ucapnya.
Kita bisa minta pertanggung jawaban dari perusahaan yang memanfaatkan jalan tersebut minimal mereka membantu perbaikan jalan.
Jangan dengan adanya alasan karena ramah investasi, justru pemkot tidak ada mengambil tindakan tegas untuk meminta pertanggung jawaban perusahaan
“Silahkan ramah investasi. Tapi jangan lupa penuhi hak perbaikan jalan. Karena itu dilalui masyarakat umum,” tutupnya.
