Dejournalindonesia – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Yaser Arafat mengatakan,progres bedah rumah program Kotaku di kampung pesisir Loktuan, yang berjalan lambat ada komunikasi yang tidak berjalan baik, antara warga dan pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Ini hanya masalah komunikasi yang tidak berjalan baik, antara warga dan OPD mereka hanya mempertanyakan kenapa lambat pembangunannya,”ujarnya saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan bahwa ada sebanyak 197 rumah di kampung pesisir selambai yang akan dilakukan bedah rumah program dari KOTAKU.
Bantuan yang di dapatkan dana senilai Rp 53 juta, dan bagi dalam 2 tahap untuk pencairan. Tahap pertama sudah ditransfer sebesar Rp26,5 juta dan langsung masuk ke rekening penerima bantuan.
“Bantuan tahap pertama sudah di transfer ke rekening penerima bantuan tapi warga tidak mengetahuinya, karena OPD tidak menginfokan jadi ini hanya miskomunikasi,”ungkapnya.
Menanggapi itu, Kasi Prasarana dan Sarana Utilitas Umum Dinas Perkimtan Hendra Hadyanto menjelaskan bahwa, lambannya pengerjaan dikarenakan material bangunan terbatas dan sulit didapat, terutama kayu ulin.
Dan beberapa toko bangunan juga mengundurkan diri, lantaran pelunasan dilakukan setelah barang diterima.
“Jadi selain terkendala pengadaan material, juga terkendala modal,” ungkapnya.
Sementara, soal dana yang masuk itu, dijelaskan Hendra, tidak dapat dibelanjakan oleh si penerima bantuan. karena, sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dinas PUPR ke masyarakat, bentuk bantuan berupa material, bukan uang tunai.
“Setiap rumah memiliki rencana anggaran biaya (RAB) masing-masing. Kalau semua material di RAB dikirim, baru bisa dibayar,” jelasnya.
Senada, Asisten Koordinator Kota Infrastruktur Kotaku Abdul Choder mengatakan, meski ditransfer ke rekening penerima bantuan, uang tersebut tidak bisa ditarik tunai. Karena warga menerimanya dalam bentuk material. Selain itu, juga untuk meminimalisir penyalahgunaan bantuan.
“Kalau warga sendiri yang membeli, takutnya tidak sesuai RAB. Jadi itu untuk meminimalisir penyalahgunaan bantuan,” ucapnya.