Dejournalindonesia– Tingginya curah hujan bukan menjadi satu-satunya penyebab terjadinya banjir di Kota Bontang,(10/11/2021).
Dikatakan Astuti Anggota Komisi III DPRD Bontang saat melihat kondisi warga di jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tanjung laut.
Melihat Kondisi ini, Astuti menduga rusaknya lingkungan di hulu menjadi salah satu penyebab banjir di Bontang, pasalnnya hutan yang menjadi penyanggah sudah mulai berkurang.
“Saya yakin ini juga kiriman dari hulu, kalo cuman hujan dalam kota tidak mungkin separah ini banjirnya,”ujarnya.
Ditambahkan Astuti, Komisi III DPRD Bontang bakal secepatnya mendorong pemerintah untuk melakukan pembahasan Details Engineering Design (DED) penanganan banjir.
Ia menjelaskan akan mendorong OPD terkait yang menjadi rekan kerja Komisi III bisa membuat DED lebih dan detail sehingga penanganan banjir bisa di lakukan langsung ke hulu dan hilir Bontang.
“ Kami akan bahas Raperda khusus penangan banjir,”ungkapnya.
Di akhir dirinya mengaku siap mengalirkan dana aspirasinya digunakan untuk penanggulangan banjir.
“Saya siapkan memberikan aspirasi saya untuk penanganan banjir,” pungkasnya.