Dejournalindonesia – Anggota DPRD Bontang Ma’ruff Efendi menilai, sekolah tingkat SMA/SMK di Bontang sudah bisa memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.
Ma’ruff mengatakan mengacu pada surat keputusan bersama 3 menteri Kota Bontang sudah siap untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Dilihat dari penetapan status darurat Bontang sudah di level 2, dan vaksinasi sudah mencapai 88,2 persen per 12 november lalu serta sarana dan prasarana juga sudah siap.
“Nah seharusnya PTM terbatas untuk SMA dan SMK sudah dapat berjalan,”ujarnya senin (15/11/2021).
Ditambahkan Ma’ruff ia dan Anggota Komisi I yang lain sudah melakukan komunikasi langsung dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur.
“Secara khusus ia meminta agar Bontang diberikan izin untuk dapat menggelar PTM ,”Ucapnya.
Harus ada juga dorongan dari pemkot Bontang, pasalnya masalah PTM ini sudah dikeluhkan para orang tua siswa, mereka mempertanyakan apa yang menjadi kendala hingga PTM terbatas untuk SMA dan SMK belum dijalankan. Sementara, TK, SD dan SMP sudah berjalan.
“Jika Covid-19 menjadi alasan seharusnya pelajar SMA dan SMK yang lebih utama untuk melaksanakan PTM,”ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Kabid Pendidikan Dasar, Disdikbud Bontang, Saparudin menyampaikan PTM terbatas pelajar setingkat SMA dan SMK sangat memungkinkan dilakukan.
Ia mengasumsikan dari hasil musyawarah kerja kepala sekolah direkomendasikan memberikan ruang untuk pelajar kelas 12 dapat masuk sekolah sebagai persiapan ke jenjang perguruan tinggi.
“Tapi kembali lagi, keputusan itu ada di tingkat provinsi,” terangnya