Dejournalindonesia – Turap sungai di RT 12 Kelurahan Gunung Elai yang mengalami keretakan sepanjang 5 meter nyaris ambruk.
Hartati, Salah satu warga yang rumahnya terdampak, menyebutkan kondisi turap yang bergeser dan retak tersebut diakibatkan karena kondisi tanah yang sudah mulai turun dan mengancam keselamatan rumahnya yang kapan saja bisa tiba-tiba ambruk.
“Lantai rumah saya juga sudah retak karena tanah dibawah pondasi mulai turun akibat banjir,” katanya, Jumat (26/7/2022).
Hartati berharap turap sungai tersebut segera diperbaiki, dikhawatirkan karena sering banjir akhirnya longsor semakin besar.
“Kalau bisa lebih cepat diperbaikinya karena saya takut hewan-hewan liar itu masuk dalam rumah. Ditambah kalau hujan deras semua terendam takut rumah saya roboh,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air PUPRK Bontang Edi Suprapto mengatakan, perbaikan turap sungai tersebut telah terdata dan akan diusulkan pada APBD perubahan 2022 mendatang.
“Saat ini sudah kami data. Harapannya turap di RT 12 Gunung Elai bisa segera diperbaiki,” ujarnya.