Perkimtan Bontang Usulkan Renovasi untuk 140 Rumah Layak Huni

Dejournalindonesia – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) mengajukan renovasi untuk usulan 140 unit rumah di Bontang.

Kepala Dinas Perkimtan Edy Prabowo mengatakan ini masuk dalam program pembangunan rumah layak huni ini nantinya akan melalui Badan Pengelola Rumah Layak Huni Provinsi Kalimantan Timur, yang merupakan program lanjutan dari Pergub 27/2021 tentang pelaksanaan program prioritas tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Dijelaskan, penerima bantuan nantinya memiliki beberpa kriteria diantaranya warga Kaltim, berstatus tanah milik sendiri, tidak memiliki rumah lainnya, dan berpenghasilan paling banyak setara UMK dan rumah bukan diatas laut.

“Kami juga sudah koordinasi dengan lurah dan camat se- Bontang,” ucapnya, Kamis (4/8/2022).

Pada tahap awal, 140 unit rumah itu diusulkan. Selanjutnya akan diverifikasi oleh tim dari Pemprov. Sementara sasaran di Kota Bontang ialah 50 unit dengan menggunakan anggaran senilai Rp 115 juta per unit.

“Rumahnya ini dibongkar total yang melibatkan perusahaan, karena anggarannya berasal dari perusahaaan. Tim pemprov sudah melakukan sosialisasi dengan perusahaan di Bontang,” ucapnya.

Sementara itu, perusahaan masih melakukan pembahasan internal terkait unit yang akan dianggarkan.

“Kalau saat ini baru satu perusahaan yangbsudah menetapkan akan membangun 15 unit rumah layak huni dan mengenai desain dan luas bangunan yang akan direnovasi sama,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan jika tiap kelurahan diusulkan 10 unit rumah dibantu renovasi, tapi jumlah ini akhirnya fluktuatif.

“Karena ada beberapa kelurahan yang jumlahnya tidak sampai 10 jumlah yang harus direnovasi akhirnya ditambah ke kelurahan lain dan dari 15 kelurahan Bontang Kuala yang tidak ada pasalnya mayoritas diatas laut,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Previous post Astuti Pertanyakan Realisasi Bina Marga Kecil, PUPRK : Mengikuti Regulasi Pemerintah
Next post Pembahasan Pengembangan Jalan, PUPRK Prioritaskan Jalan Industri dan Pariwisata